openSUSE minimizes the risk by not writing more than the bare minimum required to boot the OS. The minimum means telling the UEFI firmware about the location of the openSUSE boot loader. Upstream Linux kernel features that use the UEFI storage area for storing boot and crash information (<literal>pstore</literal>) have been disabled by default. Nevertheless, it is recommended to install any firmware updates the hardware vendor recommends.
openSUSE meminimalkan reisiko dengan tidak menulis lebih dari kebutuhanjumlah minimum yang dibutuhperlukan untuk mem-boot sistem operasi. Minimum di sini maksudnyake OS. Minimum berarti memberitahukan ke UEFI firmware lokasi dari perangkat tegar (firmware) UEFI tentang lokasi pemuat boot (boot loader) openSUSE. KFitur kernel Linux hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dan crashkres (<literal>pstore</literal>) secara defaulttelah dinon-aktifkan. Bagaimanapun juga sangat direkomendasikan untuk memperbarui firmware sesuai yang dianjur secara bawaan. Namun demikian, disarankan untuk memasang pemutakhiran perangkat tegar (firmware) apa pun yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras.
eisiko dengan tidak menulis lebih darikebutuhanjumlah minimum yang dibutuhperlukan untukmem-bootsistem operasi. Minimum di sini maksudnyake OS. Minimum berarti memberi tahukan ke UEFI firmware lokasi dariperangkat tegar (firmware) UEFI tentang lokasi pemuat boot (boot loader) openSUSE.KFitur kernel Linux hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dancrashkres (<literal>pstore</literal>)secara defaulttelah di-aktifkan. Bagaimanapun juga sangat direkomendasikan untuk memperbarui firmware sesuai yang dianjursecara bawaan. Namun demikian, disarankan untuk memasang pemutakhiran perangkat tegar (firmware) apa pun yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras.