Release Notes for openSUSE/Leap 15.4 — Indonesian @ openSUSE Weblate: openSUSE minimizes the risk by not writing more than the …

Translation

English (itstool) path: sect2/para

Indonesian

Needs editing

Skip

	English	Indonesian	Actions
	Currently, YaST does not work with transactional updates. This is because YaST performs things immediately and because it cannot edit a read-only filesystem.	Saat ini, YaST tidak berfungsi dengan pemutakhiran transaksional. Ini karena YaST melakukan sesuatu dengan segera dan karena tidak dapat menyunting sistem berkas hanya-baca.
	To work with transactional updates, always use the command <command>transactional-update</command> instead of YaST and Zypper for all software management:	Untuk bekerja dengan pemutakhiran transaksional, selalu gunakan perintah <command>transactional-update</command> alih-alih YaST dan Zypper untuk semua manajemen perangkat lunak:
	Update the system: <command>transactional-update up</command>	Pemutakhiran sistem: <command>transactional-update up</command>
	Install a package: <command>transactional-update pkg in <replaceable>PACKAGE_NAME</replaceable></command>	Memasang paket: <command>transactional-update pkg in <replaceable>NAMA_PAKET</replaceable></command>
	Remove a package: <command>transactional-update pkg rm <replaceable>PACKAGE_NAME</replaceable></command>	Menghapus paket: <command>transactional-update pkg rm <replaceable>NAMA_PAKET</replaceable></command>
	To revert the last snapshot, that is the last set of changes to the root file system, make sure your system is booted into the next to last snapshot and run: <command>transactional-update rollback</command>	Untuk mengembalikan snapshot terakhir, yaitu kumpulan perubahan terakhir pada sistem berkas root, pastikan sistem Anda di-boot ke snapshot terakhir berikutnya dan jalankan: <command>transactional-update rollback</command>
	Optionally, add a snapshot ID to the end of the command to rollback to a specific ID.	Secara opsional, tambahkan ID snapshot ke akhir perintah untuk mengembalikan ke ID tertentu.
	When using this system role, by default, the system will perform a daily update and reboot between 03:30 am and 05:00 am. Both of these actions are systemd-based and if necessary can be disabled using <command>systemctl</command>:	Saat menggunakan peran sistem ini, secara bawaan, sistem akan melakukan pemutakhiran harian dan nyala ulang antara pukul 03:30 dan 05:00. Kedua tindakan ini berbasis systemd dan jika perlu dapat dinonaktifkan menggunakan <command>systemctl</command>:
	systemctl disable --now transactional-update.timer rebootmgr.service	systemctl disable --now transactional-update.timer rebootmgr.service
	For more information about transactional updates, see the openSUSE Kubic blog posts <link xlink:href="https://kubic.opensuse.org/blog/2018-04-04-transactionalupdates/"/> and <link xlink:href="https://kubic.opensuse.org/blog/2018-04-20-transactionalupdates2/"/>.	Untuk informasi lebih lanjut tentang pemutakhiran transaksional, lihat entri blog openSUSE Kubic <link xlink:href="https://kubic.opensuse.org/blog/2018-04-04-transactionalupdates/"/> dan <link xlink:href="https://kubic.opensuse.org/blog/2018-04-20-transactionalupdates2/"/>.
	Installing on Hard Disks With Less Than 12 GB of Capacity	Memasang di Diska Dengan Kapasitas Kurang dari 12 GB
	The installer will only propose a partitioning scheme if the available hard disk size is larger than 12 GB. If you want to set up, for example, very small virtual machines images, use the guided partitioner to tune partitioning parameters manually.	Pemasang hanya akan mengusulkan skema partisi jika ukuran diska yang tersedia lebih besar dari 12 GB. Jika Anda ingin mengatur, misalnya, citra mesin virtual yang sangat kecil, gunakan pemartisi terpandu untuk menyetel parameter pemartisian secara manual.
	UEFI—Unified Extensible Firmware Interface	UEFI—Unified Extensible Firmware Interface
	Prior to installing openSUSE on a system that boots using UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), you are urgently advised to check for any firmware updates the hardware vendor recommends and, if available, to install such an update. A pre-installation of Windows 8 or later is a strong indication that your system boots using UEFI.	Sebelum memasang openSUSE pada sistem yang melakukan booting menggunakan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), Anda sangat disarankan untuk memeriksa pemutakhiran perangkat tegar (firmware) yang direkomendasikan vendor perangkat keras dan, jika tersedia, untuk memasang pemutakhiran semacam itu. Pra-instalasi Windows 8 atau yang lebih baru merupakan indikasi kuat bahwa sistem Anda melakukan booting menggunakan UEFI.
	<emphasis>Background:</emphasis> Some UEFI firmware has bugs that cause it to break if too much data gets written to the UEFI storage area. However, there is no clear data of how much is <quote>too much</quote>.	<emphasis>Latar Belakang:</emphasis> Beberapa perangkat tegar (firmware) UEFI memiliki kutu yang menyebabkannya rusak jika terlalu banyak data yang ditulis ke area penyimpanan UEFI. Namun, tidak ada data yang jelas berapa <quote>banyaknya</quote>.
	openSUSE minimizes the risk by not writing more than the bare minimum required to boot the OS. The minimum means telling the UEFI firmware about the location of the openSUSE boot loader. Upstream Linux kernel features that use the UEFI storage area for storing boot and crash information (<literal>pstore</literal>) have been disabled by default. Nevertheless, it is recommended to install any firmware updates the hardware vendor recommends.	openSUSE meminimalkan risiko dengan tidak menulis lebih dari jumlah minimum yang diperlukan untuk boot ke OS. Minimum berarti memberi tahu perangkat tegar (firmware) UEFI tentang lokasi pemuat boot (boot loader) openSUSE. Fitur kernel Linux hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dan kres (<literal>pstore</literal>) telah dinonaktifkan secara bawaan. Namun demikian, disarankan untuk memasang pemutakhiran perangkat tegar (firmware) apa pun yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras.
	UEFI, GPT, and MS-DOS Partitions	UEFI, GPT, dan Partisi MS-DOS
	Together with the EFI/UEFI specification, a new style of partitioning arrived: GPT (GUID Partition Table). This new schema uses globally unique identifiers (128-bit values displayed in 32 hexadecimal digits) to identify devices and partition types.	Bersama dengan spesifikasi EFI/UEFI, gaya partisi baru telah hadir: GPT (GUID Partition Table). Skema baru ini menggunakan pengidentifikasi unik global (nilai 128-bit ditampilkan dalam 32 digit heksadesimal) untuk mengidentifikasi lebih banyak perangkat dan tipe partisi.
	Additionally, the UEFI specification also allows legacy MBR (MS-DOS) partitions. The Linux boot loaders (ELILO or GRUB 2) try to automatically generate a GUID for those legacy partitions, and write them to the firmware. Such a GUID can change frequently, causing a rewrite in the firmware. A rewrite consists of two different operations: Removing the old entry and creating a new entry that replaces the first one.	Selain itu, spesifikasi UEFI juga memungkinkan partisi MBR (MS-DOS) lama. Boot loader Linux (ELILO atau GRUB 2) mencoba membuat GUID secara otomatis untuk partisi lama tersebut, dan menulisnya ke perangkat tegar (firmware). GUID seperti itu dapat sering berubah, menyebabkan penulisan ulang di perangkat tegar (firmware). Penulisan ulang terdiri dari dua operasi berbeda: Menghapus entri lama dan membuat entri baru yang menggantikan entri pertama.
	Modern firmware has a garbage collector that collects deleted entries and frees the memory reserved for old entries. A problem arises when faulty firmware does not collect and free those entries. This can result in a non-bootable system.	Perangkat tegar (Firmware) modern memiliki pengumpul sampah yang mengumpulkan entri yang dihapus dan membebaskan memori yang disediakan untuk entri lama. Masalah muncul ketika perangkat tegar (firmware) yang salah tidak mengumpulkan dan membebaskan entri tersebut. Ini dapat mengakibatkan sistem yang tidak dapat boot.
	To work around this problem, convert the legacy MBR partition to GPT.	Untuk mengatasi masalah ini, konversi partisi MBR lama ke GPT.
	System Upgrade	Peningkatan Sistem
	This section lists notes related to upgrading the system. For supported scenarios and detailed upgrade instructions, see the documentation at:	Bagian ini mencantumkan catatan yang terkait dengan peningkatan sistem. Untuk skenario yang didukung dan petunjuk peningkatan terperinci, lihat dokumentasi di:
	Additionally, check <xref linkend="packages"/>.	Selain itu, periksa <xref linkend="packages"/>.
	Packaging Changes	Perubahan Pemaketan
	Deprecated Packages	Paket Usang
	Deprecated packages are still shipped as part of the distribution but are scheduled to be removed the next version of openSUSE Leap. These packages exist to aid migration, but their use is discouraged and they may not receive updates.	Paket usang masih dikirimkan sebagai bagian dari distribusi tetapi dijadwalkan untuk dihapus versi openSUSE Leap berikutnya. Paket-paket ini ada untuk membantu migrasi, tetapi penggunaannya tidak disarankan dan mereka mungkin tidak menerima pemutakhiran.
	To check whether installed packages are no longer maintained, make sure that the <package>lifecycle-data-openSUSE</package> package is installed, then use the command:	Untuk memeriksa apakah paket yang dipasang tidak lagi dirawat, pastikan <package>lifecycle-data-openSUSE</package> dipasang, lalu gunakan perintah:
	zypper lifecycle	zypper lifecycle
	Removed Packages	Paket yang Dihapus
	Removed packages are not shipped as part of the distribution anymore.	Paket yang dihapus tidak dikirim sebagai bagian dari distribusi lagi.

Loading…

cho2

Translation uploaded

English

Indonesian 188 characters edited Current translation

openSUSE meminimalkan reisiko dengan tidak menulis lebih dari ~~kebutuhan~~jumlah minimum yang di~~butuh~~perlukan untuk ~~mem-~~boot ~~sistem operasi. Minimum di sini maksudnya~~ke OS. Minimum berarti memberi tahu~~kan ke UEFI firmware lokasi dari~~ perangkat tegar (firmware) UEFI tentang lokasi pemuat boot (boot loader) openSUSE. KFitur kernel Linux hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dan ~~crash~~kres (<literal>pstore</literal>) ~~secara default~~telah di non-aktifkan~~. Bagaimanapun juga sangat direkomendasikan untuk memperbarui firmware sesuai yang dianjur~~ secara bawaan. Namun demikian, disarankan untuk memasang pemutakhiran perangkat tegar (firmware) apa pun yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras.

2 years ago

Browse all string changes

Things to check

Consecutive duplicated words

Text contains the same word twice in a row: boot

Reset

Glossary

English	Indonesian
No related strings found in the glossary.

String information

Source string description

(itstool) path: sect2/para

Source string location

xml/release-notes.xml:251

String age

2 years ago

Last updated

a month ago

Source string age

2 years ago

Translation file

po/id.po, string 50