yast-audit-laf/master — Indonesian @ openSUSE Weblate: <p>Enabling auditing without additional rules will cause the applications which …

Translation

English rules dialog help 3/6

Indonesian

Needs editing

Skip

	English	Indonesian	Actions
	<p>If the action is set to <i>ROTATE</i> the <b>Number of Log Files</b> specifies the number of files to keep. Set to <i>SYSLOG</i>, the audit daemon will write a warning to /var/log/messages. With <i>SUSPEND</i> the daemon stops writing records to disk. <i>IGNORE</i> means do nothing, <i>KEEP_LOGS</i> is similar to ROTATE, but log files are not overwritten.</p>	<p>Jika tindakan diatur <i>ke ROTATE</i> <b>Jumlah File</b> Log menentukan nomor file yang harus disimpan. Set ke <i>SYSLOG</i>, daemon audit akan menulis peringatan ke /var/log/messages. Dengan <i>SUSPEND</i> daemon berhenti menulis catatan untuk Disk. <i>IGNORE</i> berarti tidak melakukan <i>apa-apa, KEEP_LOGS</i> yang serupa untuk MEMUTAR, tetapi file log tidak ditimpa.</p>
	<p><b>Computer Name Format</b> describes how to write the computer name to the log file. If <i>USER</i> is set, the <b>User Defined Name</b> is used. <i>NONE</i> means no computer name is inserted. <i>HOSTNAME</i> uses the name returned by the 'gethostname' syscall. <i>FQD</i> uses the fully qualified domain name.</p>	<p><b>Format nama</b> komputer menjelaskan cara menulis nama komputer ke berkas log. Jika <i>USER</i> diatur, <b>Nama Yang Ditentukan</b> Pengguna Digunakan. <i>NONE</i> berarti tidak ada nama komputer yang dimasukkan. <i>HOSTNAME</i> menggunakan nama yang dikembalikan oleh syscall 'gethostname'. <i>FQD</i> menggunakan nama domain.</p>
	<p><b><big>Auditd Dispatcher Configuration</big></b><br> Detailed information about the dispatcher settings can be obtained from the manual page ('man auditd.conf').</p>	<p><b><big>Konfigurasi Dispatcher yang Diaudit</big></b><br>Informasi rinci tentang pengaturan dispatcher dapat diperoleh dari halaman manual ('manusia diaudit.conf').</p>
	<p><b>Dispatcher</b>: The dispatcher program is started by the audit daemon and gets all audit events on stdin.</p>	<p><b>Dispatcher:</b>Program dispatcher dimulai oleh daemon audit dan mendapatkan semua peristiwa audit pada stdin.</p>
	<p><b>Communication</b>: Controls the communication between the daemon and the dispatcher program. A <i>lossy</i> communication means that events going to the dispatcher are discarded when the queue (a 128kB buffer) is full. Choose <i>lossless</i> if you want a blocking/lossless communication.</p>	<p><b>Komunikasi</b>: Mengontrol komunikasi antara daemon dan dispatcher Program. Komunikasi <i>yang lossy</i> berarti bahwa peristiwa yang terjadi pada operator dibuang ketika antrian (buffer 128kB) penuh. Pilih <i>lossless</i> jika Anda ingin memblokir / lossless Komunikasi.</p>
	<p>The dispatcher 'audispd' is an audit event multiplexor. For more information see the manual pages ('man audispd' and 'man audispd.conf').</p>	<p>Dispatcher 'audispd' adalah acara audit multipleksor. Untuk informasi lebih lanjut lihat halaman manual ('man audispd' dan 'man audispd.conf').</p>
	<p><b>Note:</b> The dispatcher program must be owned by 'root', have '0750' file permissions, and the full path name has to be entered.</p>	<p><b>Catatan:</b> Program dispatcher harus dimiliki oleh 'root', memiliki '0750' izin file, dan nama path lengkap harus dimasukkan.</p>
	<p><b><big>Auditd Disk Space Configuration</big></b><br> The settings made here refer to disk space on log partition. For detailed information, refer to the manual page ('man auditd.conf').</p>	<p><b><big>Konfigurasi Ruang Disk yang Diaudit</big></b><br>Pengaturan yang dibuat di sini merujuk ke ruang disk pada partisi log. Untuk informasi rinci, lihat halaman manual ('man auditd.conf').</p>
	<p><b>Space Left</b> (in megabytes) tells the audit daemon when to perform an <b>Action</b> because the system is starting to run low on space.</p>	<p><b>Space Left</b> (dalam megabyte) memberi tahu daemon audit kapan harus melakukan <b>Tindakan</b> karena sistem mulai kehabisan ruang.</p>
	<p>The value for <b>Admin Space Left</b> should be lower than above. The system <b>is running low</b> on disk space if the value is reached and the specified <b>Action</b> will be performed.</p>	<p>Nilai untuk <b>Ruang Admin Kiri harus</b> lebih rendah dari di atas. Sistem <b>ini berjalan rendah</b> pada ruang disk jika nilai tercapai dan Tindakan <b>yang ditentukan</b> akan dilakukan.</p>
	<p>If an action is set to <i>EMAIL</i>, a warning mail will be sent to the account specified in <b>Action Mail Account</b>.<br> <i>SYSLOG</i> means the disk space warning will be written to /var/log/messages. <i>IGNORE</i> means do nothing. <i>EXEC</i> runs the script specified in <b>Path to Script</b>. <i>SUSPEND</i> stops writing records to disk. <i>SINGLE</i> switches the system to single user mode. <i>HALT</i> shuts down the system.</p>	<p>Jika tindakan diatur ke <i>EMAIL</i>, email peringatan akan dikirim ke yang ditentukan dalam <b>Akun Email Tindakan</b>.<br><i>SYSLOG</i> berarti peringatan ruang disk akan ditulis ke /var/log/messages. <i>MENGABAIKAN</i> berarti tidak melakukan apa-apa. <i>EXEC</i> menjalankan skrip yang ditentukan dalam <b>Jalur ke Naskah</b>. <i>SUSPEND</i> berhenti menulis catatan ke disk. <i>SINGLE (SINGLE)</i> beralih sistem ke mode pengguna tunggal. <i>HALT</i> menutup Sistem.</p>
	<p>You can also specify a <b>Disk Full Action</b> (disk has become full already) and a <b>Disk Error Action</b> (performed whenever an error is detected while writing to disk). Available actions are the same as above (except for <i>EMAIL</i>).</p>	<p>Anda juga dapat menentukan <b>Disk Full Action</b> (disk telah menjadi penuh) dan Tindakan <b>Kesalahan Disk</b> (dilakukan setiap kali kesalahan terdeteksi saat menulis ke disk). Tindakan yang tersedia sama seperti di atas (kecuali <i>untuk EMAIL).</i></p>
	<p><b>Note:</b> All scripts specified for <i>EXEC</i> must be owned by 'root', have '0750' file permissions, and the full path name has to be entered.</p>	<p><b>Catatan:</b> Semua skrip yang ditentukan <i>untuk EXEC</i> harus dimiliki dengan 'root', memiliki izin file '0750', dan nama path lengkap harus dimasukkan.</p>
	<p><b><big>Rules for auditctl</big></b><br> This dialog offers the possibility to enable or to disable the syscall auditing as well as to lock the audit configuration. The selected flag from <b>Set Enabled Flag</b> will be added to the rules.</p>	<p><b><big>Aturan untuk auditctl</big></b><br>Dialog ini menawarkan kemungkinan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan syscall audit serta untuk mengunci konfigurasi audit. Bendera yang dipilih dari <b>Set Enabled Flag</b> akan ditambahkan ke aturan.</p>
	<p><b>Note:</b><br>Locking the rules means they cannot be changed until next reboot.</p>	<p><b>Catatan:</b><br>Mengunci aturan berarti mereka tidak dapat diubah sampai reboot berikutnya.</p>
	<p>Enabling auditing without additional rules will cause the applications which use <i>libaudit</i>, e.g. PAM to log to /var/log/audit/audit.log (default).</p>	<p>Mengaktifkan audit tanpa aturan tambahan akan menyebabkan aplikasi yang menggunakan <i>libaudit</i>, misalnya PAM untuk login ke /var/log/audit/audit.log (default).</p>
	<p>You can also edit the rules manually, which we only recommended for advanced users.<br> For more information about all options, see 'man auditctl'.</p>	<p>Anda juga dapat mengedit aturan secara manual, yang hanya kami rekomendasikan untuk pengguna tingkat lanjut.<br>Untuk informasi selengkapnya tentang semua opsi, lihat 'man auditctl'.</p>
	<p><b>Check Syntax</b> sends the rules via <i>auditctl</i> to the audit subsystem and checks the syntax.<br><b>Restore</b> restores the settings from /etc/audit/audit.rules.</p>	<p><b>Periksa Sintaks</b> mengirimkan aturan melalui <i>auditctl</i> ke subsistem audit dan memeriksa sintaks.<br><b>Pulihkan</b> mengembalikan pengaturan dari /etc/audit/audit.rules.</p>
	<p>Click <b>Restore and Reset</b> to restore the rules and reset the changes (from previous syntax checks) by calling <i>auditctl</i>.<br> Click <b>Load</b> to open a file selection dialog in which you can load an example rules file.</p>	<p>Klik <b>Pulihkan dan Atur</b> Ulang untuk memulihkan aturan dan mengatur ulang perubahan (dari pemeriksaan sintaks sebelumnya) dengan memanggil <i>auditctl</i>.<br>Klik <b>Muat</b> untuk membuka dialog pemilihan file di mana Anda dapat memuat contoh aturan file.</p>
	&Dispatcher	&Tiadakan
	Disk &Space	Ruang Diska
	&Rules for 'auditctl'	& Aturan untuk 'auditctl'
	Initializing...	Inisialisasi...
	The rules for auditctl are locked.	Aturan untuk auditctl dikunci.
	<p>To continue the configuration of Linux Auditing, the package <b>%1</b> must be installed.</p>	<p>Untuk meneruskan konfigurasi Linux Auditing, paket <b>%1</b> harus terinstalasi.</p>
	<p>Install it now?</p>	<p>Instal sekarang?</p>
	Cannot start the audit daemon. Please check /var/log/messages for auditd errors. You can use the module 'System Log' from group 'Miscellaneous' in YaST Control Center.	Tidak dapat memulai daemon audit. Silakan periksa /var/log/messages untuk kesalahan yang diaudit. Anda dapat menggunakan modul 'System Log' dari grup 'Miscellaneous' di Pusat Kontrol YaST.
	Initializing Audit Configuration	Inisialisasi Konfigurasi Audit
	Check for installed packages	Memeriksa paket yang telah diinstall
	Read the configuration of auditd	Membaca konfigurasi auditd
	Read the rules file	Membaca aturan berkas