<p>The <b>DHCP Client Identifier</b>, if left empty, defaults to the hardware address of the network interface. It must be different for each DHCP client on a single network. Therefore, specify a unique free-form identifier here if you have several (virtual) machines using the same network interface and thus the same hardware address.</p>
<p><b>Pengidentifikasi Klien DHCP</b>, jika dibiarkan kosong, bakunya adalah alamat perangkat keras antarmuka jaringan. Ini harus berbeda untuk setiap klien DHCP pada satu jaringan. Oleh karena itu, tentukan pengidentifikasi bentuk bebas yang unik di sini jika Anda memiliki beberapa mesin (virtual) yang menggunakan antarmuka jaringan yang sama dan dengan demikian alamat perangkat keras juga sama.</p>
the hardware address of the network interface. It must be different for each
DHCP client on a single network. Therefore, specify a unique free-form
identifier here if you have several (virtual) machines using the same
network interface and thus the same hardware address.</p>
adalah alamat perangkat keras antarmuka jaringan. Ini harus berbeda untuk
setiap klien DHCP pada satu jaringan. Oleh karena itu, tentukan
pengidentifikasi bentuk bebas yang unik di sini jika Anda memiliki beberapa
mesin (virtual) yang menggunakan antarmuka jaringan yang sama dan dengan
demikian alamat perangkat keras juga sama.</p>