Zen

Translation

English ConnectionWizardDialog help 2/7:
<p>
<b><big>Printer Device URI</big></b><br>
A connection is specified as so called <b>device URI</b>.<br>
Its first word (the so called URI scheme) specifies the kind of data-transfer,
for example 'usb', 'socket', 'lpd', or 'ipp'.<br>
After the scheme there are more or less additional components
which specify the details for this kind of data-transfer.<br>
Space characters are not allowed in an URI.
Therefore a space character in a value of an URI component
is encoded as '%20' (20 is the hexadecimal value of the space character).<br>
The components of an URI are separated by special reserved characters like
colon ':', slash '/', question mark '?', ampersand '&amp;', or equals sign '='.<br>
Finally there could be optional parameters (separated by a question mark '?')
of the form 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3' so that
a full device URI could be for example:<br>
ipp://server.domain:631/printers/queuename?waitjob=false&amp;waitprinter=false<br>
Some examples:<br>
A USB printer model 'Fun Printer 1000+' made by 'ACME'
with serial number 'A1B2C3' may have a device URI like:<br>
usb://ACME/Fun%20Printer%201000%2B?serial=A1B2C3<br>
A network printer with IP 192.168.100.1 which is accessible
via port 9100 may have a device URI like:<br>
socket://192.168.100.1:9100<br>
A network printer with IP 192.168.100.2 which is accessible
via LPD protocol with a remote LPD queue name 'LPT1'
may have a device URI like:<br>
lpd://192.168.100.2/LPT1
</p>
1497/14790 · 1479

Sign in to save the translation.

English Indonesian Actions
<p>
The <b>connection</b> determines which way data is sent to the printer device.<br>
If a wrong connection is selected, no data can be sent to the device
so that there cannot be any printout.<br>
If a printer device is accessible via more than one connection type,
it is shown for each connection type.<br>
In particular HP devices are often accessible both via the 'usb:/...'
and the 'hp:/...' connection.
The latter is provided by the HP driver package 'hplip'.
For plain printing, both kinds of connections should work, but for anything else
(e.g. device status via 'hp-toolbox' or scanning with a HP all-in-one device)
the 'hp:/...' connection must be used.
</p>
<p>
<b>Sambungan</b> menentukan cara data dikirim ke perangkat pencetak.<br>
Jika sambungan yang salah dipilih, tidak ada data yang bisa dikirim ke
perangkat sehingga tidak ada hasil cetak.<br>
Jika perangkat pencetak dapat diakses melalui lebih dari satu jenis sambungan,
maka perangkat ini akan ditampilkan untuk setiap jenis sambungan.<br>
Secara khusus perangkat HP sering diakses baik melalui sambungan 'usb:/...'
dan 'hp:/...'.
Yang terakhir ini disediakan oleh paket penggerak HP 'hplip'.
Untuk pencetakan biasa, kedua jenis sambungan harus bekerja, namun untuk hal lain
(mis. status perangkat melalui 'hp-toolbox' atau pemindaian dengan perangkat HP all-in-one)
sambungan 'hp:/...' harus digunakan.
</p>
<p>
The <b>driver</b> determines that the right data is produced for the
specific printer model.<br>
If a wrong driver is assigned, wrong data is sent to the printer
which results bad looking printout, chaotic printout, or no printout at all.<br>
Initially the input field for the driver search string is preset
with the autodetected model name of the currently selected connection
and those drivers where the driver description matches to the model name
are shown by default.<br>
If driver descriptions match to the autodetected model name
and if all matching driver descriptions seem to belong to the same model,
the driver descriptions are sorted so that the most reasonable driver
should be listed topmost and this one is automatically preselected.
If no driver is automatically preselected, you must manually
find and select an appropriate driver.<br>
On the other hand if a driver was automatically preselected,
it does not necessarily mean that this driver is
a reasonable driver for your particular needs.
Strictly speaking an automatically preselected driver
may not work at all for your particular printer model.
The reason is that the automated driver selection
can only work based upon comparison of strings
(the autodetected model name and the driver descriptions)
so that the result can be only a best-guess proposal
how to set up your particular printer model.<br>
Therefore check if the currently preselected values make sense
and feel free to play around and modify the settings
to what you know what works best for your printer.<br>
If no driver description matches to the autodetected model name,
it does not necessarily mean that there is no driver available for the model.
Often only the model name in the driver descriptions
is different from the autodetected model name.
Therefore you can enter whatever you like as driver search string
and search through all available driver descriptions.<br>
Usually the default driver option settings should be reasonable
so that the driver works for your particular printer model.
Some driver option settings must match to your particular printer.
In particular the default paper size setting of the driver
must match to the paper which is actually loaded in your printer.
You can either explicitly select A4 or Letter as default paper size
or select nothing to use the built-in default paper size of the driver
which is also the fallback if the driver neither supports A4 nor Letter
(for example a driver for a small-format photo printer).
If you like to adjust other driver options except A4 or Letter,
you must first set up the queue and then in a second step
you can adjust all driver options in the 'Edit/Modify' dialog.
</p>
<p><b>Driver</b> menentukan bahwa data yang tepat diproduksi untuk
model printer tertentu.<br>Jika driver yang salah ditetapkan, data yang salah dikirim ke pencetak
yang menghasilkan hasil cetakan yang terlihat buruk, hasil cetak yang kacau, atau tidak ada hasil cetak sama sekali.<br>Awalnya bidang input untuk string pencarian driver telah ditetapkan
dengan nama model yang dipilih otomatis dari sambungan yang saat ini dipilih
dan driver di mana deskripsi driver cocok dengan nama model
ditampilkan secara default.<br>Jika deskripsi pengandar cocok dengan nama model yang dialihkan otomatis
dan jika semua deskripsi driver yang cocok tampaknya milik model yang sama,
deskripsi pengandar diurutkan sehingga pengemudi yang paling masuk akal
harus terdaftar paling atas dan yang ini secara otomatis dipilih sebelumnya.
Jika tidak ada pengandar yang dipilih secara otomatis, Anda harus
cari dan pilih pengandar yang sesuai.<br>Di sisi lain jika driver secara otomatis dipilih,
itu tidak selalu berarti bahwa driver ini
pengemudi yang wajar untuk kebutuhan khusus Anda.
Secara ketat berbicara tentang driver yang dipilih secara otomatis
mungkin tidak berfungsi sama sekali untuk model printer tertentu Anda.
Alasannya adalah bahwa pemilihan driver otomatis
hanya dapat bekerja berdasarkan perbandingan string
(nama model yang dialih otomatis dan deskripsi pengandar)
sehingga hasilnya hanya dapat menjadi proposal tebakan terbaik
cara mengatur model printer tertentu Anda.<br>Oleh karena itu periksa apakah nilai yang dipilih saat ini masuk akal
dan jangan ragu untuk bermain-main dan memodifikasi pengaturan
untuk apa Anda tahu apa yang paling cocok untuk printer Anda.<br>Jika tidak ada deskripsi pengandar yang cocok dengan nama model yang dialihkan otomatis,
itu tidak selalu berarti bahwa tidak ada driver yang tersedia untuk model.
Seringkali hanya nama model dalam deskripsi driver
berbeda dengan nama model yang dialihkan secara otomatis.
Oleh karena itu Anda dapat memasukkan apa pun yang Anda suka sebagai string pencarian driver
dan cari melalui semua deskripsi driver yang tersedia.<br>Biasanya pengaturan opsi pengandar default harus masuk akal
sehingga driver bekerja untuk model printer tertentu Anda.
Beberapa setelan opsi pengandar harus cocok dengan pencetak tertentu.
Secara khusus pengaturan ukuran kertas default pengandar
harus cocok dengan kertas yang sebenarnya dimuat dalam pencetak Anda.
Anda dapat secara eksplisit memilih A4 atau Letter sebagai ukuran kertas default
atau pilih apa pun untuk menggunakan ukuran kertas default bawaan pengandar
yang juga merupakan mundur jika pengemudi tidak mendukung A4 atau Letter
(misalnya pengandar untuk pencetak foto berformat kecil).
Jika Anda ingin menyesuaikan opsi driver lain kecuali A4 atau Letter,
Anda harus terlebih dahulu mengatur antrean lalu di langkah kedua
Anda dapat menyesuaikan semua opsi pengandar dalam dialog 'Edit/Modifikasi'.</p>
<p>
Application programs do not show the actual printer device
but its associated <b>queue name</b>.<br>
Only letters (a-z and A-Z), numbers (0-9), and the underscore '_'
are allowed for the queue name and it must start with a letter.
</p>
<p>
Program aplikasi tidak menunjukkan perangkat pencetak
yang sebenarnya namun terkait dengan <b>nama antrian</b>.<br>
Hanya huruf (a-z dan A-Z), angka (0-9), dan garis bawah '_' yang
diperbolehkan untuk nama antrian dan harus dimulai dengan sebuah huruf.
</p>
<p>
One of the print queues may be set to be <b>used by default</b>.<br>
Application programs should use such a system default print queue
if no other print queue was specified by the user.
But there is no such thing as the 'one and only' default queue.
Beside a system default queue any user can maintain his own
default queue setting and furthermore any application program
may implement its own particular way of default queue setting
(e.g. the application may remember the previously used queue).<br>
For details see the openSUSE support database
article 'Print Settings with CUPS' at<br>
http://en.opensuse.org/SDB:Print_Settings_with_CUPS
</p>
<p>
Salah satu antrian cetak dapat diatur menjadi <b>digunakan secara vawaan</b>.<br>
Program aplikasi harus menggunakan antrian cetak standar sistem seperti itu jika
tidak ada antrian cetak lainnya yang ditentukan oleh pengguna.
Tapi tidak ada yang namanya antrian 'satu satunya'.
Selain antrian bawaan sistem, setiap pengguna dapat mempertahankan pengaturan
antrian bawaannya sendiri dan selanjutnya program aplikasi dapat menerapkan cara
pengaturan bawaan antriannya sendiri
(misal, aplikasi mungkin mengingat antrian yang sebelumnya digunakan).<br>
Untuk detailnya lihat artikel basis data dukungan openSUSE
'Mengatur Pencetak dengan CUPS' di <br>
http://en.opensuse.org/SDB:Print_Settings_with_CUPS
</p>
<p>
An alternative way to set up HP devices is to <b>run hp-setup</b>.<br>
HP's own tool 'hp-setup' provides setup support in particular
for HP printers and HP all-in-one devices which require
a proprietary driver plugin to be downloaded from HP and
installed in the right way on a particular end-user's system.
Furthermore 'hp-setup' can provide better setup support
for HP network printers and HP all-in-one network devices
because HP's own tool can implement special handling
for special HP network devices.<br>
For details see the openSUSE support database
article 'How to set-up a HP printer' at<br>
http://en.opensuse.org/SDB:How_to_set-up_a_HP_printer
</p>
<p>Cara alternatif untuk menyiapkan perangkat HP adalah dengan <b>menjalankan hp-setup.</b><br>Alat HP sendiri 'hp-setup' menyediakan dukungan penyiapan khususnya
printer HP dan perangkat HP all-in-one yang memerlukan
plugin driver eksklusif yang akan diunduh dari HP dan
diinstal dengan cara yang benar pada sistem pengguna akhir tertentu.
Selain itu 'hp-setup' dapat memberikan dukungan penyiapan yang lebih baik
untuk printer jaringan HP dan perangkat jaringan HP all-in-one
karena alat HP sendiri dapat menerapkan penanganan khusus
untuk perangkat jaringan HP khusus.<br>Untuk detailnya lihat database dukungan openSUSE
artikel 'Cara menyiapkan printer HP' di<br>http://en.opensuse.org/SDB:How_to_set-up_a_HP_printer</p>
<p>
<b><big>Modify a Print Queue</big></b><br>
To modify a queue, select only what you really want to be changed.<br>
</p>
<p>
<b><big>Ubah Antrian Cetak</big></b><br>
Untuk mengubah antrian, pilih hanya apa yang benar-benar ingin diubah.<br>
</p>
<p>
The <b>connection</b> determines how data is sent to the printer device.<br>
If a wrong connection is selected, no data can be sent to the device
so that there cannot be any printout.<br>
If a printer device is accessible via more than one connection type,
it is shown for each connection type.<br>
In particular HP devices are often accessible both via the 'usb:/...'
and the 'hp:/...' connection.
The latter is provided by the HP driver package 'hplip'.
For plain printing, both kinds of connections should work, but for anything else
(e.g. device status via 'hp-toolbox' or scanning with a HP all-in-one device)
the 'hp:/...' connection must be used.<br>
When you exchange the currently used connection with another one,
the input field for the driver search string is preset
with the autodetected model name of the new selected connection.
The drivers for which the driver description matches the model name
are shown by default.<br>
If driver descriptions match the autodetected model name
and if all matching driver descriptions seem to belong to the same model,
the driver descriptions are sorted so that the most reasonable driver
should be listed topmost (but still below the currently used driver).
On the other hand, it does not necessarily mean that this driver is
a reasonable driver for your particular needs.
The topmost listed driver may not work at all for your particular
printer model. The automated driver selection
compares strings (the autodetected model name and the driver
descriptions) so the result can only be a best-guess proposal
how to set up your particular printer model.<br>
Therefore check if the currently preselected values make sense.
Feel free to play around and modify the settings
to what you know works best for your printer.<br>
If no driver description matches the autodetected model name, it does
not necessarily mean that there is no driver available for the model.
Often the model name in the driver descriptions
is different from the autodetected model name.
Therefore you can enter whatever you like as driver search string
and search through all available driver descriptions.
</p>
<p>Sambungan <b>connection</b> menentukan bagaimana data dikirim ke perangkat pencetak.<br>Jika koneksi yang salah dipilih, tidak ada data yang dapat dikirim ke perangkat
sehingga tidak dapat terjadi hasil cetak.<br>Jika perangkat pencetak dapat diakses melalui lebih dari satu jenis koneksi,
ditampilkan untuk setiap jenis koneksi.<br>Secara khusus perangkat HP sering dapat diakses baik melalui 'usb:/...'
dan 'hp:/...' Koneksi.
Yang terakhir disediakan oleh paket driver HP 'hplip'.
Untuk pencetakan biasa, kedua jenis koneksi harus berfungsi, tetapi untuk hal lain
(misalnya status perangkat melalui 'hp-toolbox' atau pemindaian dengan perangkat HP all-in-one)
'hp:/...' koneksi harus digunakan.<br>Ketika Anda bertukar koneksi yang saat ini digunakan dengan yang lain,
bidang input untuk string pencarian driver telah ditetapkan
dengan nama model yang dipilih otomatis dari koneksi baru yang dipilih.
Driver yang deskripsi drivernya cocok dengan nama model
ditampilkan secara default.<br>Jika deskripsi pengandar cocok dengan nama model yang dialih putar-nomor otomatis
dan jika semua deskripsi driver yang cocok tampaknya milik model yang sama,
deskripsi pengandar diurutkan sehingga pengemudi yang paling masuk akal
harus terdaftar paling atas (tetapi masih di bawah driver yang saat ini digunakan).
Di sisi lain, itu tidak selalu berarti bahwa pengemudi ini
pengemudi yang wajar untuk kebutuhan khusus Anda.
Driver yang paling terdaftar mungkin tidak berfungsi sama sekali untuk
model printer. Pilihan pengandar otomatis
membandingkan string (nama model yang dialihkan otomatis dan driver
deskripsi) sehingga hasilnya hanya bisa menjadi proposal tebakan terbaik
cara mengatur model printer tertentu Anda.<br>Oleh karena itu periksa apakah nilai yang dipilih saat ini masuk akal.
Jangan ragu untuk bermain-main dan memodifikasi pengaturan
untuk apa yang Anda tahu bekerja paling baik untuk printer Anda.<br>Jika tidak ada deskripsi pengandar yang cocok dengan nama model yang dialihkan secara otomatis,
tidak selalu berarti bahwa tidak ada driver yang tersedia untuk model.
Seringkali nama model dalam deskripsi driver
berbeda dengan nama model yang dialihkan secara otomatis.
Oleh karena itu Anda dapat memasukkan apa pun yang Anda suka sebagai string pencarian driver
dan cari melalui semua deskripsi driver yang tersedia.</p>
<p>
The <b>driver</b> determines that the right data is produced for the
specific printer model.<br>
If a wrong driver is assigned, wrong data is sent to the printer
which results bad looking printout, chaotic printout, or no printout at all.<br>
You can either select another driver and modify its driver option settings later
or keep the currently used driver and modify its driver option settings now.<br>
Some driver option settings must match to your particular printer.
For example the default paper size setting of the driver
must match to the paper which is actually loaded in your printer.<br>
For other driver option settings you can choose what you like.
For example any choice of the available printing resolutions
should work for the particular driver.
Nevertheless it may happen that your particular printer fails to print
with high resolution. For example when you have a laser printer
which has insufficient built-in memory to process high resolution pages.<br>
When you exchange the currently used driver by another one,
you must first apply this change to the print queue
so that the new driver is used for the queue
(i.e. you must finish this dialog as a first step)
and then in a second step you can adjust all driver options
by using this dialog again.<br>
Initially the input field for the driver search string is preset
with the description of the currently used driver when the connection was not changed.
This results usually only one single driver which matches
so that you would have to enter a less specific driver search string
to get also other drivers or you use the 'Find More' button.
If no driver matches, it does not mean that there is no driver available.
Therefore you can enter whatever you like as driver search string
and search through all available driver descriptions.
</p>
<p><b>Driver</b> menentukan bahwa data yang tepat diproduksi untuk
model printer tertentu.<br>Jika driver yang salah ditetapkan, data yang salah dikirim ke pencetak
yang menghasilkan hasil cetakan yang terlihat buruk, hasil cetak yang kacau, atau tidak ada hasil cetak sama sekali.<br>Anda bisa memilih pengandar lain dan mengubah setelan opsi pengandarnya nanti
atau pertahankan pengandar yang saat ini digunakan dan ubah setelan opsi pengandarnya sekarang.<br>Beberapa setelan opsi pengandar harus cocok dengan pencetak tertentu.
Misalnya pengaturan ukuran kertas default pengandar
harus cocok dengan kertas yang sebenarnya dimuat dalam pencetak Anda.<br>Untuk setelan opsi pengandar lainnya, Anda bisa memilih apa yang Anda suka.
Misalnya setiap pilihan resolusi pencetakan yang tersedia
harus bekerja untuk pengemudi tertentu.
Namun demikian, mungkin terjadi bahwa pencetak khusus Anda gagal mencetak
dengan resolusi tinggi. Misalnya ketika Anda memiliki printer laser
yang memiliki memori bawaan yang tidak mencukupi untuk memproses halaman resolusi tinggi.<br>Ketika Anda bertukar driver yang saat ini digunakan oleh yang lain,
Anda harus terlebih dahulu menerapkan perubahan ini pada antrean cetak
sehingga pengandar baru digunakan untuk antrean
(yaitu Anda harus menyelesaikan dialog ini sebagai langkah pertama)
dan kemudian di langkah kedua Anda dapat menyesuaikan semua opsi driver
dengan menggunakan dialog ini lagi.<br>Awalnya bidang input untuk string pencarian driver telah ditetapkan
dengan deskripsi pengandar yang saat ini digunakan ketika sambungan tidak diubah.
Hasil ini biasanya hanya satu pembalap tunggal yang cocok
sehingga Anda harus memasukkan string pencarian driver yang kurang spesifik
untuk mendapatkan juga driver lain atau Anda menggunakan tombol 'Temukan Lainnya'.
Jika tidak ada kecocokan pengandar, bukan berarti tidak ada pengandar yang tersedia.
Oleh karena itu Anda dapat memasukkan apa pun yang Anda suka sebagai string pencarian driver
dan cari melalui semua deskripsi driver yang tersedia.</p>
<p>
In contrast to connection and driver where you must select the right one,
you are free to enter arbitrary strings for <b>description</b> and <b>location</b>.
Application programs often show description and location in the print dialog.
To make sure that those strings look correct in any language
which a particular user of a particular application program may use,
it is safe when you use only plain ASCII text without
special characters e.g. only ASCII letters (a-z and A-Z),
ASCII numbers (0-9), and the ASCII space character (20 hex).
Usually the description describes the model and optionally the driver
(e.g. 'ACME FunPrinter 1000 using generic PCL driver')
and the location describes where the printer is located
(e.g. 'Room 123' or 'Front Desk').
</p>
<p>Berbeda dengan koneksi dan driver di mana Anda harus memilih yang tepat,
Anda bebas memasukkan string sewenang-wenang untuk <b>deskripsi</b> dan <b>lokasi.</b>
Program aplikasi sering menampilkan deskripsi dan lokasi dalam dialog cetak.
Untuk memastikan bahwa string tersebut terlihat benar dalam bahasa apa pun
pengguna tertentu dari program aplikasi tertentu dapat menggunakan,
aman ketika Anda hanya menggunakan teks ASCII biasa tanpa
karakter khusus misalnya hanya huruf ASCII (a-z dan A-Z),
Angka ASCII (0-9), dan karakter spasi ASCII (20 hex).
Biasanya deskripsi menjelaskan model dan secara opsional driver
(misalnya 'ACME FunPrinter 1000 menggunakan driver PCL generik')
dan lokasi menjelaskan di mana printer berada
(misalnya 'Kamar 123' atau 'Meja Depan').</p>
<p>
<b><big>Set Driver Options</big></b><br>
Usually it is best to leave the driver defaults because
the defaults should be reasonable for most cases.<br>
Additionally, the print dialogs in most applications
show the driver options too so that each user can specify
driver options for each individual printout.<br>
The only setting which should be checked in any case is the paper size,
which must be set to what is actually used by default in the printer.
</p>
<p>
<b><big>Atur Opsi Penggerak</big></b><br>
Biasanya yang terbaik adalah membiarkan penggerak bawaan
karena bawaannya harus masuk akal untuk kebanyakan kasus.<br>
Selain itu, dialog cetak di sebagian besar aplikasi menunjukkan
pilihan penggerak juga sehingga masing-masing pengguna dapat
menentukan opsi penggerak untuk masing-masing hasil cetakan.<br>
Satu-satunya pengaturan yang harus diperiksa dalam hal apapun adalah ukuran kertas,
yang harus disetel ke apa yang sebenarnya digunakan secara bawaan pada pencetak.
</p>
<p>
Non-default settings may not work in all cases or have unexpected
consequences.<br>
For example, a high resolution setting may not work for a laser printer
when its default built-in memory is insufficient to process high resolution
pages.<br>
Or a high quality setting may print intolerably slow on an inkjet printer.
</p>
<p>
Setelan non-standar mungkin tidak berfungsi dalam semua kasus
atau menimbulkan konsekuensi tak terduga<br>
Misalnya, pengaturan resolusi tinggi mungkin tidak berfungsi untuk
pencetak laser bila memori bawaan bawaannya tidak mencukupi untuk
memproses halaman resolusi tinggi.<br>
Atau pengaturan kualitas tinggi mungkin bisa dicetak dengan sangat lambat pada pencetak inkjet.
</p>
<p>
In certain cases printer-specific driver settings
must be adjusted to get the full functionality of a printer.<br>
In particular, when the printer has optional units installed like
a duplex unit or optional paper feeders, the respective driver settings
should be checked and adjusted.<br>
For example, a duplex unit option must be set to 'installed' or 'true'
otherwise the driver may ignore duplex printing option settings.
</p>
<p>
Dalam kasus tertentu pengaturan penggerak khusus pencetak
harus disesuaikan untuk mendapatkan fungsionalitas pencetak secara penuh.<br>
Secara khusus, bila pencetak memasang unit opsional seperti unit dupleks atau
pengumpan kertas opsional, pengaturan penggerak masing-masing harus
diperiksa dan disesuaikan.<br>
Misalnya, pilihan unit dupleks harus disetel ke 'terpasang' atau 'benar' jika tidak
penggerak mungkin mengabaikan pengaturan pilihan pencetakan dupleks.
</p>
<p>
<b><big>Add or Remove Printer Driver Packages</big></b><br>
If a printer driver package is not marked, it is not installed.
Select the package if you want to install it.<br>
If a printer driver package is marked, it is installed.
Deselect the package if you want to remove it.
In the latter case, make sure that there is no printer configuration
which needs the driver.<br>
</p>
<p>
<b><big>Tambah atau Hapus Paket Penggerak Pencetak</big></b><br>
Jika paket penggerak pencetak tidak ditandai, itu tidak dipasang.
Pilih paket jika Anda ingin memasangnya.<br>
Jika paket driver penggerak ditandai, maka sudah terpasang.
Hapus pilihan paket jika Anda ingin menghapusnya.
Dalam kasus terakhir, pastikan tidak ada konfigurasi pencetak
yang membutuhkan penggerak.<br>
</p>
<p>
<b><big>Add a Printer Description File</big></b><br>
To set up a printer configuration, a printer description file
(PPD file) is required.<br>
If a PPD file is not located in the /usr/share/cups/model/ directory,
it is not available to set up a printer configuration with it.
Therefore you can specify the full path of a PPD file,
which is located elsewhere on your system, to get it installed
in the /usr/share/cups/model/ directory.<br>
Note that a printer description file is not a driver.<br>
For non-PostScript printers the PPD file alone is
not sufficient to set up a working printer configuration.
In particular, it does not work for non-PostScript printers
to download a PPD file from the Internet and then set up
the printer with such a PPD file.
The plain printer setup would work but actual printing
would not work because the driver would be missing.
For non-PostScript printers, you need a printer driver
and a PPD file which matches exactly the particular driver.
Matching PPD files are automatically installed at the right place
when you install the above mentioned printer driver packages.<br>
Only for PostScript printers, a PPD file alone is usually
sufficient to set up a working PostScript printer configuration.
In particular, it is sufficient when the PPD file does not
contain a 'cupsFilter' entry because such an entry would
reference a printer driver.<br>
</p>
<p>
<b><big>Tambah Berkas Deskripsi Pencetak</big></b><br>Untuk menyetel konfigurasi pencetak, sebuah berkas deskripsi pencetak
(Berkas PPD) diperlukan.<br>Jika file PPD tidak terletak di direktori /usr/share/cups/model/,
tidak tersedia untuk menyetel konfigurasi pencetak dengannya.
Oleh karena itu Anda dapat menentukan jalur lengkap file PPD,
yang terletak di tempat lain pada sistem Anda, untuk menginstalnya
di direktori /usr/share/cups/model/.<br>Perhatikan bahwa berkas deskripsi pencetak bukan pengandar.<br>Untuk pencetak non-PostScript, file PPD saja
tidak cukup untuk menyetel konfigurasi pencetak yang berfungsi.
Secara khusus, ini tidak berfungsi untuk printer non-PostScript
untuk mengunduh file PPD dari Internet lalu menyetel
pencetak dengan berkas PPD seperti itu.
Penyetelan pencetak biasa akan berfungsi tetapi pencetakan aktual
tidak akan bekerja karena pengemudi akan hilang.
Untuk pencetak non-PostScript, Anda memerlukan pengandar pencetak
dan file PPD yang cocok dengan driver tertentu.
Mencocokkan file PPD secara otomatis diinstal di tempat yang tepat
ketika Anda menginstal paket pengandar pencetak yang disebutkan di atas.<br>Hanya untuk printer PostScript, file PPD saja biasanya
cukup untuk mengatur konfigurasi pencetak PostScript yang berfungsi.
Secara khusus, cukup ketika file PPD tidak
berisi entri 'cupsFilter' karena entri seperti itu akan
mereferensikan pengandar pencetak.<br>
</p>
<p>
<b><big>Specify the Connection</big></b><br>
The <b>connection</b> determines how data is sent to the printer device.<br>
If a wrong connection is used, no data can be sent to the device
so that there cannot be any printout.
</p>
<p>
<b><big>Tentukan Sambungan</big></b><br>
<b>Sambungan</b> menentukan bagaimana data dikirim ke perangkat pencetak.<br>
Jika sambungan yang salah digunakan, tidak ada data yang dapat dikirim ke perangkat
sehingga tidak ada cetakan apapun.
</p>
<p>
<b><big>Printer Device URI</big></b><br>
A connection is specified as so called <b>device URI</b>.<br>
Its first word (the so called URI scheme) specifies the kind of data-transfer,
for example 'usb', 'socket', 'lpd', or 'ipp'.<br>
After the scheme there are more or less additional components
which specify the details for this kind of data-transfer.<br>
Space characters are not allowed in an URI.
Therefore a space character in a value of an URI component
is encoded as '%20' (20 is the hexadecimal value of the space character).<br>
The components of an URI are separated by special reserved characters like
colon ':', slash '/', question mark '?', ampersand '&amp;', or equals sign '='.<br>
Finally there could be optional parameters (separated by a question mark '?')
of the form 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3' so that
a full device URI could be for example:<br>
ipp://server.domain:631/printers/queuename?waitjob=false&amp;waitprinter=false<br>
Some examples:<br>
A USB printer model 'Fun Printer 1000+' made by 'ACME'
with serial number 'A1B2C3' may have a device URI like:<br>
usb://ACME/Fun%20Printer%201000%2B?serial=A1B2C3<br>
A network printer with IP 192.168.100.1 which is accessible
via port 9100 may have a device URI like:<br>
socket://192.168.100.1:9100<br>
A network printer with IP 192.168.100.2 which is accessible
via LPD protocol with a remote LPD queue name 'LPT1'
may have a device URI like:<br>
lpd://192.168.100.2/LPT1
</p>
<p>
<b><big>URI Peranti Pencetak</big></b><br>Koneksi ditentukan sebagai disebut <b>URI perangkat.</b><br>Kata pertamanya (yang disebut skema URI) menentukan jenis transfer data,
misalnya 'usb', 'soket', 'lpd', atau 'ipp'.<br>Setelah skema ada lebih atau kurang komponen tambahan
yang menentukan detail untuk transfer data semacam ini.<br>Karakter spasi tidak diperbolehkan dalam URI.
Oleh karena itu karakter spasi dalam nilai komponen URI
dikodekan sebagai '%20' (20 adalah nilai heksadesimal dari karakter spasi).<br>Komponen URI dipisahkan oleh karakter khusus yang dipesan seperti
colon ':', slash '/', tanda tanya '?', ampersand '&amp;', atau tanda sama dengan '='.<br>Akhirnya mungkin ada parameter opsional (dipisahkan oleh tanda tanya '?')
formulir 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3' sehingga
URI perangkat lengkap dapat misalnya:<br>ipp://server.domain:631/printers/queuename?waitjob=false&amp;waitprinter=false<br>Beberapa contoh:<br>Model printer USB 'Fun Printer 1000+' yang dibuat oleh 'ACME'
dengan nomor seri 'A1B2C3' mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>usb://ACME/Fun %20Printer% 201000%2B?serial=A1B2C3<br>Printer jaringan dengan IP 192.168.100.1 yang dapat diakses
melalui port 9100 mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>socket://192.168.100.1:9100<br>Printer jaringan dengan IP 192.168.100.2 yang dapat diakses
melalui protokol LPD dengan nama antrean LPD jarak jauh 'LPT1'
mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>lpd://192.168.100.2/LPT1</p>
<p>
<b><big>Percent Encoding</big></b><br>
The issue is complicated.
It is recommended to avoid reserved characters and spaces
for component values in URIs if the values are under your control
(e.g. you cannot avoid it when you must specify such characters
in values for an URI to access a remote print queue
but the remote print queue is not under your control).
Whenever possible use only so called 'unreserved characters'.
Unreserved characters are uppercase and lowercase letters,
decimal digits, hyphen, period, underscore, and tilde.
Even hyphen, period, tilde, and case sensitivity
could cause special issues in special cases
(e.g. only letters, digits, and underscore are known to work
for a CUPS print queue name and case is not significant there).
Therefore it is best to use only lowercase letters, digits,
and underscore for all values in all URIs if possible.<br>
Reserved characters and space characters in the value of a component
must be percent-encoded (also known as URL encoding).<br>
When an input field in the dialog is intended to enter
only a single value for a single component of the URI
(e.g. separated input fields for username and password),
you must enter spaces and reserved characters literally
(i.e. non-percent-encoded).
For such input fields all spaces and reserved characters
will be automatically percent-encoded.
For example if a password is actually 'Foo%20Bar' (non-percent-encoded),
it must be entered literally in the password input field in the dialog.
The automated percent-encoding results 'Foo%2520Bar' which is how
the value of the password component is actually stored in the URI.<br>
In contrast when an input field in the dialog is intended to enter
more that a single value for a single component of the URI
(e.g. a single input field for all optional parameters
like 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3'
or a single input field to enter the whole URI),
you must enter spaces and reserved characters percent-encoded
because an automated percent-encoding is no longer possible.
Assume in an optional parameter 'option=value'
the value would be 'this&amp;that' so that the whole
optional parameter would be 'option=this&amp;that' (literally).
But a literal '&amp;' character denotes
the separation of different optional parameters
so that 'option=this&amp;that' in an URI means
a first optional parameter 'option=this' and
a second optional parameter which is only 'that'.
Therefore a single optional parameter 'option=this&amp;that'
must be entered percent-encoded as 'option=this%26that'<br>
Input fields which require percent-encoded input
are denoted by a '[percent-encoded]' hint.<br>
Listing of characters and their percent encoding:<br>
space ' ' is percent encoded as %20<br>
exclamation mark ! is percent encoded as %21<br>
number sign # is percent encoded as %23<br>
Dollar sign $ is percent encoded as %24<br>
percentage % is percent encoded as %25<br>
ampersand &amp; is percent encoded as %26<br>
apostrophe / single quotation mark ' is percent encoded as %27<br>
left parenthesis ( is percent encoded as %28<br>
right parenthesis ) is percent encoded as %29<br>
asterisk * is percent encoded as %2A<br>
plus sign + is percent encoded as %2B<br>
comma , is percent encoded as %2C<br>
slash / is percent encoded as %2F<br>
colon : is percent encoded as %3A<br>
semicolon ; is percent encoded as %3B<br>
equals sign = is percent encoded as %3D<br>
question mark ? is percent encoded as %3F<br>
at sign @ is percent encoded as %40<br>
left bracket [ is percent encoded as %5B<br>
right bracket ] is percent encoded as %5D<br>
For details see 'Uniform Resource Identifier (URI): Generic Syntax' at<br>
http://tools.ietf.org/html/rfc3986
</p>
<p>
<b><big>Pengkodean Persen</big></b><br>Masalahnya rumit.
Disarankan untuk menghindari karakter dan spasi yang dipesan
untuk nilai komponen dalam URI jika nilai berada di bawah kendali Anda
(misalnya, Anda tidak dapat menghindarinya ketika Anda harus menentukan karakter tersebut
dalam nilai untuk URI untuk mengakses antrean cetak jarak jauh
tetapi antrean cetak jarak jauh tidak berada di bawah kendali Anda).
Bila memungkinkan gunakan hanya disebut 'karakter yang tidak dilayani'.
Karakter yang tidak dilayani adalah huruf besar dan huruf kecil,
digit desimal, tanda hubung, titik, garis bawah, dan tanda titik.
Bahkan tanda hubung, titik, tilde, dan sensitivitas huruf besar/besar
dapat menyebabkan masalah khusus dalam kasus khusus
(misalnya hanya huruf, digit, dan garis bawah yang diketahui berfungsi
untuk nama dan kasus antrean cetak CUPS tidak signifikan di sana).
Oleh karena itu yang terbaik adalah hanya menggunakan huruf kecil, digit,
dan garis bawah untuk semua nilai dalam semua URI jika memungkinkan.<br>Karakter yang dipesan dan karakter spasi dalam nilai komponen
harus dikodekan dengan persentase (juga dikenal sebagai pengkodean URL).<br>Saat bidang input dalam dialog dimaksudkan untuk masuk
hanya satu nilai untuk komponen tunggal URI
(misalnya bidang input yang dipisahkan untuk nama pengguna dan kata sandi),
Anda harus memasukkan spasi dan karakter yang dipesan secara harfiah
(yaitu tidak dikodekan persen).
Untuk bidang input tersebut semua spasi dan karakter yang dipesan
akan dikodekan secara otomatis.
Misalnya jika kata sandi sebenarnya 'Foo%20Bar' (tidak dikodekan persen),
itu harus dimasukkan secara harfiah di bidang input kata sandi dalam dialog.
Hasil pengkodean persen otomatis 'Foo%2520Bar' yang bagaimana
nilai komponen kata sandi sebenarnya disimpan dalam URI.<br>Berbeda ketika bidang input dalam dialog dimaksudkan untuk
lebih dari satu nilai untuk komponen tunggal URI
(misalnya bidang input tunggal untuk semua parameter opsional
seperti 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3'
atau satu bidang input untuk memasukkan seluruh URI),
Anda harus memasukkan spasi dan karakter yang dipesan dikodekan persen
karena pengkodean persen otomatis tidak lagi dimungkinkan.
Asumsikan dalam parameter opsional 'option=value'
nilainya adalah 'this&amp;that' sehingga seluruh
parameter opsional adalah 'option=this&amp;that' (secara harfiah).
Tapi karakter harfiah '&amp;' menunjukkan
pemisahan parameter opsional yang berbeda
sehingga 'option=this&amp;that' dalam URI berarti
parameter opsional pertama 'option=this' dan
parameter opsional kedua yang hanya 'itu'.
Oleh karena itu satu parameter opsional 'option=this&amp;that'
harus dimasukkan persen-dikodekan sebagai 'option=this%26that'<br>Bidang input yang memerlukan input berkode persen
ditandai dengan petunjuk '[dikodekan persen]'.<br>Daftar karakter dan pengkodean persennya:<br>spasi ' ' adalah persen dikodekan sebagai %20<br>tanda seru! persen dikodekan sebagai %21<br>tanda angka # adalah persen dikodekan sebagai %23<br>Tanda dolar $ adalah persen dikodekan sebagai %24<br>persentase % i s persen dikodekan sebagai %25<br>ampersand &amp; persen dikodekan sebagai %26<br>apostrof / tanda kutip tunggal ' adalah persen dikodekan sebagai %27<br>kurung kiri ( persen dikodekan sebagai %28<br>kurung kanan ) persen dikodekan sebagai %29<br>tanda bintang * persen dikodekan sebagai %2A<br>plus sign + adalah persen dikodekan sebagai %2B<br>koma , adalah persen dikodekan sebagai %2C<br>garis miring / persen dikodekan sebagai %2F<br>titik dua : adalah persen dikodekan sebagai %3A<br>titik koma; persen dikodekan sebagai %3B<br>tanda sama dengan = adalah persen yang dikodekan sebagai %3D<br>tanda tanya? persen dikodekan sebagai %3F<br>pada tanda @ adalah persen dikodekan sebagai %40<br>kurung kiri [ persen dikodekan sebagai %5B<br>kurung siku kanan ] adalah persen yang dikodekan sebagai %5D<br>Untuk detailnya, lihat 'Uniform Resource Identifier (URI): Generic Syntax' di<br>http://tools.ietf.org/html/rfc3986</p>
<p>
<b><big>Device URIs for Directly Connected Devices</big></b><br>
Devices which are connected via USB
are autodetected and the appropriate device URI is autogenerated.
For example:<br>
usb://ACME/Fun%20Printer?serial=A1B2C3<br>
hp:/usb/HP_LaserJet?serial=1234<br>
Usually only the autogenerated device URIs work.
When the device is not autodetected, there is usually no communication
with the device possible and no data can be sent to the device.<br>
To access a HP printer or all-in-one device via the backend 'hp',
the RPM package hplip must be installed.
The package provides HP's printing and scanning software HPLIP.<br>
In contrast devices which are connected via bluetooth
are not autodetected so that the device URI must be manually specified.
Example device URI:<br>
bluetooth://1A2B3C4D5E6F<br>
To access a device via bluetooth, the RPM package bluez-cups must be installed.
The package provides the CUPS backend 'bluetooth' which actually sends the data
to a bluetooth printer.
</p>
<p>
<b><big>URI Perangkat untuk Perangkat yang Terhubung Langsung</big></b><br>Perangkat yang terhubung melalui USB
di-autodetected dan URI perangkat yang sesuai diregenerasi.
Misalnya:<br>usb://ACME/Fun%20Printer?serial=A1B2C3<br>hp:/usb/HP_LaserJet?serial=1234<br>Biasanya hanya URI perangkat yang diregenerasi yang berfungsi.
Ketika perangkat tidak diotomatisasi, biasanya tidak ada komunikasi
dengan perangkat mungkin dan tidak ada data yang dapat dikirim ke perangkat.<br>Untuk mengakses printer HP atau perangkat all-in-one melalui backend 'hp',
paket RPM hplip harus diinstal.
Paket ini menyediakan perangkat lunak pencetakan dan pemindaian HPLIP.<br>Berbeda dengan perangkat yang terhubung melalui bluetooth
tidak dialih otomatis sehingga URI perangkat harus ditentukan secara manual.
bluetooth://1A2B3C4D5E6F<br>Untuk mengakses perangkat melalui bluetooth, paket RPM bluez-cup harus diinstal.
Paket ini menyediakan cups backend 'bluetooth' yang benar-benar mengirimkan data
ke printer bluetooth.</p>
<p>
<b><big>Device URIs to Access a Network Printer or a Printserver Box</big></b><br>
A printserver box is a small device with a network connection
and a USB or parallel port connection to connect the actual printer.
A network printer has such a device built-in.
Access happens via three different network protocols.
See the manual of your network printer or printserver box
to find out what your particular device supports:<br>
<b>TCP Port (AppSocket/JetDirect)</b><br>
The IP address and a port number is needed to access it.
Often the port number 9100 is the right one.
It is the simplest, fastest, and generally the most reliable protocol.
The matching device URI is:<br>
socket://ip-address:port-number<br>.
<b>Line Printer Daemon (LPD) Protocol</b><br>
A LPD runs on the device and provides one or more LPD queues.
The IP address and a LPD queue name is needed to access it.
Almost all network printers and printserver boxes support it.
Often an arbitrary queue name or 'LPT1' works.
But using a correct LPD queue which does not change
the data or add additional formfeeds or banner pages
could be essential for reliable printing.
The matching device URI is:<br>
lpd://ip-address/queue<br>.
<b>Internet Printing Protocol (IPP)</b><br>
IPP is the native protocol for CUPS running on a real computer,
but if IPP is implemented in a small printserver box,
it is often not implemented properly. Only use IPP if the vendor
actually documents official support for it.
The matching device URI is:<br>
ipp://ip-address:port-number/resource<br>.
What 'port-number' and 'resource' exactly is depends
on the particular network printer or printserver box model.<br>
For <b>more information</b> have a look at<br>
http://www.cups.org/documentation.php/network.html
</p>
<p>
<b><big>URI Perangkat untuk Mengakses Printer Jaringan atau Kotak Printserver</big></b><br>Kotak printserver adalah perangkat kecil dengan koneksi jaringan
dan koneksi port USB atau paralel untuk menghubungkan pencetak yang sebenarnya.
Pencetak jaringan memiliki perangkat bawaan seperti itu.
Akses terjadi melalui tiga protokol jaringan yang berbeda.
Lihat manual printer jaringan atau kotak printserver Anda
untuk mengetahui dukungan perangkat tertentu Anda:<br>
<b>Port TCP (AppSocket/JetDirect)</b><br>Alamat IP dan nomor port diperlukan untuk mengaksesnya.
Seringkali nomor pelabuhan 9100 adalah yang tepat.
Ini adalah protokol yang paling sederhana, tercepat, dan umumnya yang paling dapat diandalkan.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>soket://ip-address:port-number<br>.
<b>Protokol Printer Saluran Daemon (LPD)</b><br>LPD berjalan pada perangkat dan menyediakan satu atau beberapa antrean LPD.
Alamat IP dan nama antrean LPD diperlukan untuk mengaksesnya.
Hampir semua printer jaringan dan kotak printserver mendukungnya.
Seringkali nama antrean sewenang-wenang atau 'LPT1' berfungsi.
Tetapi menggunakan antrian LPD yang benar yang tidak berubah
data atau tambahkan formulir atau halaman banner tambahan
sangat penting untuk pencetakan yang dapat diandalkan.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>lpd://ip-address/queue<br>.
<b>Protokol Pencetakan Internet (IPP)</b><br>IPP adalah protokol asli untuk CUPS yang berjalan di komputer nyata,
tetapi jika IPP diimplementasikan dalam kotak printserver kecil,
seringkali tidak diimplementasikan dengan benar. Hanya menggunakan IPP jika vendor
sebenarnya mendokumentasikan dukungan resmi untuk itu.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>ipp://ip-address:port-number/resource<br>.
Apa sebenarnya 'port-number' dan 'resource' yang tergantung pada
pada printer jaringan atau model kotak printserver tertentu.<br>Untuk <b>informasi</b> lebih lanjut, lihatlah<br>http://www.cups.org/documentation.php/network.html</p>
<p>
<b><big>Device URIs to Print Via a Print Server Machine</big></b><br>
In contrast to a printserver box a print server machine
means a real computer which offers a print service.<br>
Access happens via various different network protocols.
Ask your network administrator what which print server machine
provides in your particular network:<br>
<b>Windows (R) or Samba (SMB/CIFS)</b><br>
To access a SMB printer share, the RPM package samba-client must be installed.
The package provides the CUPS backend 'smb' which is a link to
the <tt>/usr/bin/smbspool</tt> program which actually sends the data
to a SMB printer share.<br>
A server name and a printer share name and optionally a workgroup name
is needed to access it.
Furthermore a user name and a password may be required to get access.
Have in mind that spaces and special characters in those values
must be percent-encoded (see above).<br>
By default CUPS runs backends (here smbspool) as user 'lp'.
When printing in an Active Directory (R) environment (AD)
the user 'lp' is not allowed to print in this environment
so that the traditional way to print via smbspool as user 'lp'
would not work.<br>
For printing in an AD environment additionally
the RPM package samba-krb-printing must be installed.
In this case the CUPS backend 'smb' link
is changed to <tt>/usr/bin/get_printing_ticket</tt>
which is a wrapper to run smbspool as the original user
who submitted a particular print job.
When the Kerberos protocol is used for authentication
in an AD environment, a user gets a ticket granting ticket (TGT)
via the display manager during login at the Gnome or KDE desktop.
When smbspool is run as the original user who submitted
a particular print job, it can access the TGT of this user
and use it to pass the printing data to the SMB printer share
even in an AD environment with Kerberos authentication.
In this case neither a fixed user name nor a fixed password
has to be specified for authentication.
A precondition is that get_printing_ticket runs on the same host
where the user who submitted a particular print job is logged in.
This means that it must be set up on the workstation
for the particular user who will submit such print jobs
and the user's workstation must send its printing data
directly to the SMB printer share in the AD environment.
In particular it does not work on a separated CUPS server machine
where users who submit print jobs are not logged in.<br>
For the traditional way a matching full device URI is:<br>
smb://username:password@workgroup/server/printer<br>
For example 'John Doe' with password '@home!' may use something like
the following device URI to access a 'Fun Printer 1000+' share:<br>
smb://John%20Doe:%40home%21@MYGROUP/homeserver/Fun%20Printer%201000%2B<br>
For <b>more information</b> have a look at <tt>man smbspool</tt> and<br>
http://en.opensuse.org/SDB:Printing_via_SMB_(Samba)_Share_or_Windows_Share<br>
'Windows' and 'Active Directory' are registered trademarks
of Microsoft Corporation in the United States and/or other countries.<br>
<b>Traditional UNIX Server (LPR)</b><br>
A Line Printer Daemon (LPD) runs on a traditional UNIX server
and provides one or more LPD queues.
The IP address and a LPD queue name is needed to access it.
The matching device URI is:<br>
lpd://ip-address/queue<br>
<b>CUPS Server</b><br>
Usually you should not set up a local print queue to access
a remote queue on a CUPS server. Instead do the setup
in the <b>Print Via Network</b> dialog.
Only if you really know that you must set up a local print queue
to access a remote queue on a CUPS server proceed here.<br>
IPP is the native protocol for CUPS which runs on a server.
The official IANA port for IPP is 631.
The matching device URI is:<br>
ipp://ip-address:631/printers/queue<br>
</p>
<p>
<b><big>URI Perangkat untuk Dicetak Melalui Mesin Server Cetak</big></b><br>Berbeda dengan kotak printserver mesin server cetak
berarti komputer nyata yang menawarkan layanan cetak.<br>Akses terjadi melalui berbagai protokol jaringan yang berbeda.
Tanyakan kepada administrator jaringan Anda apa mesin server cetak mana
menyediakan dalam jaringan tertentu Anda:<br>
<b>Windows (R) atau Samba (SMB/CIFS)</b><br>Untuk mengakses bagi-pakai pencetak SMB, paket RPM samba-client harus diinstal.
Paket ini menyediakan CUPS backend 'smb' yang merupakan tautan ke
program <tt>/usr/bin/smbspool</tt> yang benar-benar mengirimkan data
ke bagi-pakai pencetak SMB.<br>Nama peladen dan nama bagi-pakai pencetak dan opsional nama grup-kerja
diperlukan untuk mengaksesnya.
Selain itu, nama pengguna dan kata sandi mungkin diperlukan untuk mendapatkan akses.
Ingatlah bahwa spasi dan karakter khusus dalam nilai-nilai tersebut
harus dikodekan dengan persentase (lihat di atas).<br>Secara default CUPS menjalankan backend (di sini smbspool) sebagai 'lp' pengguna.
Ketika mencetak di lingkungan Active Directory (R) (AD)
pengguna 'lp' tidak diperbolehkan untuk mencetak di lingkungan ini
sehingga cara tradisional untuk mencetak melalui smbspool sebagai pengguna 'lp'
tidak akan berhasil.<br>Untuk pencetakan di lingkungan AD, selain itu
paket RPM samba-krb-printing harus diinstal.
Dalam hal ini CUPS backend 'smb' link
diubah menjadi <tt>/usr/bin/get_printing_ticket</tt>
yang merupakan pembungkus untuk menjalankan smbspool sebagai pengguna asli
yang mengirimkan tugas cetak tertentu.
Ketika protokol Kerberos digunakan untuk otentikasi
di lingkungan AD, pengguna mendapatkan tiket hibah tiket (TGT)
melalui manajer tampilan selama login di desktop Gnome atau KDE.
Ketika smbspool dijalankan sebagai pengguna asli yang mengirimkan
pekerjaan cetak tertentu, dapat mengakses TGT pengguna ini
dan menggunakannya untuk meneruskan data pencetakan ke berbagi printer SMB
bahkan di lingkungan AD dengan otentikasi Kerberos.
Dalam hal ini tidak ada nama pengguna tetap atau kata sandi tetap
harus ditentukan untuk otentikasi.
Prasyeda adalah bahwa get_printing_ticket berjalan pada host yang sama
di mana pengguna yang mengirimkan tugas cetak tertentu masuk.
Ini berarti bahwa itu harus diatur pada stasiun kerja
untuk pengguna tertentu yang akan mengirimkan pekerjaan cetak tersebut
dan stasiun kerja pengguna harus mengirim data pencetakannya
langsung ke bagi-pakai pencetak SMB di lingkungan AD.
Secara khusus tidak bekerja pada mesin server CUPS yang dipisahkan
di mana pengguna yang mengirimkan tugas cetak tidak masuk.<br>Untuk cara tradisional URI perangkat lengkap yang cocok adalah:<br>smb://username:password@workgroup/server/printer<br>Misalnya 'John Doe' dengan kata sandi '@home!' dapat menggunakan sesuatu seperti
perangkat berikut URI untuk mengakses berbagi 'Fun Printer 1000+':<br>smb://John%20Doe: %40home% 21@MYGROUP/homeserver/Fun %20Printer% 201000%2B<br>Untuk <b>informasi lebih</b> lanjut, <tt>lihatlah man smbspool</tt> dan<br>(Dalam Bahasa Inggris) http://en.opensuse.org/SDB:Printing_via_SMB_(Samba)_Share_or_Windows_Share<br>'Windows' dan 'Active Directory' adalah merek dagang terdaftar
Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara lainnya.<br>
<b>Server UNIX Tradisional (LPR)</b><br>Printer Line Daemon (LPD) berjalan pada server UNIX tradisional
dan menyediakan satu atau beberapa antrean LPD.
Alamat IP dan nama antrean LPD diperlukan untuk mengaksesnya.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>lpd://ip-address/queue<br>
<b>CUPS Server</b><br>Biasanya Anda tidak boleh mengatur antrean cetak lokal untuk mengakses
antrian jarak jauh di server CUPS. Sebaliknya melakukan pengaturan
dalam dialog <b>Cetak Melalui</b> Jaringan.
Hanya jika Anda benar-benar tahu bahwa Anda harus mengatur antrean cetak lokal
untuk mengakses antrean jarak jauh pada server CUPS lanjutkan di sini.<br>IPP adalah protokol asli untuk CUPS yang berjalan di server.
Pelabuhan resmi IANA untuk IPP adalah 631.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>ipp://ip-address:631/printers/queue<br>
</p>
<p>
<b><big>Special Device URIs</big></b><br>
<b>Specify an Arbitrary Device URI</b>
if you know the exact right device URI for your particular case
or to modify an existing device URI in a special way.<br>
<b>Send Print Data to Other Program (pipe)</b><br>
To do this, the RPM package cups-backends must be installed.
The package provides the CUPS backend 'pipe' which runs
the program that you specified here.
The matching device URI is:<br>
pipe:/path/to/targetcommand<br>
<b>Daisy-chain Backend Error Handler (beh)</b><br>
To do this, the RPM package cups-backends must be installed.
The package provides the CUPS backend 'beh'.<br>
The backend 'beh' is a wrapper for the usual backend,
which is then called by beh.
This way beh can, depending on its configuration,
repeat the call of the backend or simply hide the error status
of the backend from being seen by the CUPS daemon.
The matching device URI is:<br>
beh:/nodisable/attempts/delay/originalDeviceURI<br>
If nodisable is '1' beh always exits successfully
so that the queue gets never disabled but on the other hand
print jobs are lost if there is an error.<br>
Attempts is the number of attempts to recall the backend
in case of an error. '0' means infinite retries.<br>
Delay is the number of seconds between two attempts
to call the backend.<br>
The last parameter is the original URI, which the queue had before.<br>
Example:<br>
beh:/1/3/5/socket://ip-address:port-number<br>
The beh backend tries to access a network printer 3 times with 5 second delay
between the attempts. If access still fails, the queue is not disabled
and the print job is lost.<br>
For <b>more information</b> have a look at <tt>/usr/lib[64]/cups/backend/beh</tt> and<br>
http://www.linuxfoundation.org/en/OpenPrinting/Database/BackendErrorHandler
</p>
<p>
<b><big>URI Perangkat Khusus</big></b><br>
<b>Tentukan URI Perangkat Sewenang-wenang</b>
jika Anda mengetahui URI perangkat yang tepat untuk kasus tertentu Anda
atau untuk memodifikasi URI perangkat yang ada dengan cara khusus.<br>
<b>Kirim Data Cetak ke Program Lain (pipa)</b><br>Untuk melakukan ini, paket RPM cups-backends harus diinstal.
Paket menyediakan CUPS backend 'pipe' yang berjalan
program yang Anda tentukan di sini.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>pipa:/path/to/targetcommand<br>
<b>Daisy-chain Backend Error Handler (beh)</b><br>Untuk melakukan ini, paket RPM cups-backends harus diinstal.
Paket ini menyediakan backend CUPS 'beh'.<br>Backend 'beh' adalah pembungkus untuk backend biasa,
yang kemudian dipanggil oleh beh.
Dengan cara ini beh dapat, tergantung pada konfigurasinya,
ulangi panggilan backend atau cukup sembunyikan status kesalahan
dari backend dari terlihat oleh cups daemon.
URI perangkat yang cocok adalah:<br>beh:/nodisable/upaya/delay/originalDeviceURI<br>Jika tidak dapat dibayangkan adalah '1' beh selalu berhasil keluar
sehingga antrian tidak pernah dinonaktifkan tetapi di sisi lain
tugas cetak hilang jika ada kesalahan.<br>Upaya adalah jumlah upaya untuk memanggil kembali backend
jika terjadi kesalahan. '0' berarti retrie tak terbatas.<br>Penundaan adalah jumlah detik di antara dua upaya
untuk memanggil backend.<br>Parameter terakhir adalah URI asli, yang sebelumnya memiliki antrian.<br>Contoh:<br>beh:/1/3/5/socket://ip-address:port-number<br>Backend beh mencoba mengakses printer jaringan 3 kali dengan penundaan 5 detik
antara upaya. Jika akses masih gagal, antrean tidak dinonaktifkan
dan tugas cetak hilang.<br>Untuk <b>informasi lebih</b> lanjut, lihat <tt>/usr/lib[64]/cups/backend/beh</tt> dan<br>http://www.linuxfoundation.org/en/OpenPrinting/Database/BackendErrorHandler</p>
<p>
<b><big>Printing Via Network</big></b><br>
Usually CUPS (Common Unix Printing System) is used to print via network.<br>
By default CUPS uses its so called 'Browsing' mode
to make printers available via network.<br>
In this case remote CUPS servers must publish their printers via network
and accordingly on your host the CUPS daemon process (cupsd) must run
which is listening for incoming information about published printers.<br>
CUPS Browsing information is received via UDP port 631.<br>
Regarding firewall:<br>
Check if a firewall is active for a network zone
in which printers are published via network.
By default the SuSEfirewall allows any incoming information
via a network interface which belongs to the 'internal zone'
because this zone is trusted by default.<br>
It does not make sense to do printing in a trusted internal network
with a network interface which belongs to the untrusted 'external zone'
(the latter is the default setting for network interfaces to be safe).
In particular do not disable firewall protection for CUPS
(i.e. for IPP which uses TCP port 631 and UDP port 631)
for the untrusted 'external zone'.<br>
To use remote printers in a trusted internal network
and be protected by the firewall against unwanted access
from any external network (in particular from the Internet),
assign the network interface which belongs to the internal network
to the internal zone of the firewall.
Use the YaST Firewall setup module to do this fundamental setup
to gain security plus usefulness in your network
and using remote printers in a trusted internal network
will work without any further firewall setup.<br>
For details see the openSUSE support database
article 'CUPS and SANE Firewall settings' at<br>
http://en.opensuse.org/SDB:CUPS_and_SANE_Firewall_settings
</p>
<p>
<b><big>Mencetak Melalui Jaringan</big></b><br>Biasanya CUPS (Common Unix Printing System) digunakan untuk mencetak melalui jaringan.<br>Secara default CUPS menggunakan mode yang disebut 'Browsing'
untuk membuat pencetak tersedia melalui jaringan.<br>Dalam hal ini server CUPS jarak jauh harus mempublikasikan printer mereka melalui jaringan
dan karenanya pada tuan rumah Anda proses daemon CUPS (cupsd) harus berjalan
yang mendengarkan informasi masuk tentang pencetak yang dipublikasikan.<br>Informasi CUPS Browsing diterima melalui port UDP 631.<br>Mengenai firewall:<br>Memeriksa apakah tembok api aktif untuk zona jaringan
di mana pencetak diterbitkan melalui jaringan.
Secara default SuSEfirewall memungkinkan informasi masuk
melalui antarmuka jaringan yang termasuk dalam 'zona internal'
karena zona ini dipercaya secara asali.<br>Tidak masuk akal untuk melakukan pencetakan dalam jaringan internal tepercaya
dengan antarmuka jaringan yang termasuk dalam 'zona eksternal' yang tidak tepercaya
(yang terakhir adalah pengaturan default agar antarmuka jaringan aman).
Secara khusus jangan nonaktifkan perlindungan firewall untuk CUPS
(yaitu untuk IPP yang menggunakan port TCP 631 dan port UDP 631)
untuk 'zona eksternal' yang tidak tepercaya.<br>Untuk menggunakan pencetak jarak jauh dalam jaringan internal tepercaya
dan dilindungi oleh firewall terhadap akses yang tidak diinginkan
dari jaringan eksternal apa pun (khususnya dari Internet),
tetapkan antarmuka jaringan milik jaringan internal
ke zona internal firewall.
Gunakan modul penyetelan YaST Firewall untuk melakukan penyiapan mendasar ini
untuk mendapatkan keamanan ditambah kegunaan dalam jaringan Anda
dan menggunakan pencetak jarak jauh dalam jaringan internal tepercaya
akan bekerja tanpa pengaturan firewall lebih lanjut.<br>Untuk detailnya lihat database dukungan openSUSE
artikel 'CUPS and SANE Firewall settings' di<br>http://en.opensuse.org/SDB:CUPS_and_SANE_Firewall_settings</p>
<p>
If you can access remote CUPS servers for printing
but those servers do not publish their printer information via network
or when you cannot accept incoming information about published printers
(e.g. because you must have firewall protection for the network zone
in which printers are published), you can request printer information
from CUPS servers (provided the CUPS servers allow your access).<br>
For each CUPS server which is requested, a cups-polld process
is launched by the CUPS daemon process (cupsd) on your host.
By default each cups-polld polls a remote CUPS server
every 30 seconds for printer information.
</p>
<p>Jika Anda dapat mengakses server CUPS jarak jauh untuk pencetakan
tetapi server tersebut tidak mempublikasikan informasi pencetak mereka melalui jaringan
atau ketika Anda tidak dapat menerima informasi masuk tentang pencetak yang dipublikasikan
(misalnya karena Anda harus memiliki perlindungan firewall untuk zona jaringan
di mana pencetak diterbitkan), Anda dapat meminta informasi pencetak
dari server CUPS (disediakan server CUPS memungkinkan akses Anda).<br>Untuk setiap server CUPS yang diminta, proses cups-polld
diluncurkan oleh proses daemon CUPS (cupsd) pada tuan rumah Anda.
Secara default setiap jajak pendapat cups-polld server CUPS jarak jauh
setiap 30 detik untuk informasi printer.</p>
<p>
If you print only via network and if you use only one single CUPS server,
there is no need to use CUPS Browsing and have a CUPS daemon running on your host.
Instead it is simpler to specify the CUPS server and access it directly.<br>
A possible drawback is that application programs may be delayed
for some time (until a timeout happens) when they try
to access the CUPS server but it is actually not available
(e.g. while traveling with a laptop). Usually it is a host name
resolution (DNS) timeout which causes the delay so that it may help
to have a hardcoded entry for the CUPS server in the /etc/hosts file.
</p>
<p>Jika Anda hanya mencetak melalui jaringan dan jika Anda hanya menggunakan satu server CUPS tunggal,
tidak perlu menggunakan CUPS Browsing dan memiliki daemon CUPS yang berjalan di tuan rumah Anda.
Sebaliknya lebih mudah untuk menentukan server CUPS dan mengaksesnya secara langsung.<br>Kelemahan yang mungkin adalah bahwa program aplikasi mungkin tertunda
untuk beberapa waktu (sampai batas waktu terjadi) ketika mereka mencoba
untuk mengakses server CUPS tetapi sebenarnya tidak tersedia
(misalnya saat bepergian dengan laptop). Biasanya itu adalah nama tuan rumah
waktu resolusi (DNS) yang menyebabkan keterlambatan sehingga dapat membantu
untuk memiliki entri hardcoded untuk server CUPS dalam file /etc/hosts.</p>
<p>
You have to set up an appropriate print queue on your host
if there is no CUPS server in your network,
or when you must access a network printer directly,
or when you use another kind of print server
e.g. when printing via a Windows (R) or Samba server
or when printing via a traditional Unix server.<br>
'Windows' is a registered trademark
of Microsoft Corporation in the United States and/or other countries.
</p>
<p>Anda harus mengatur antrean cetak yang sesuai pada host Anda
jika tidak ada server CUPS di jaringan Anda,
atau ketika Anda harus mengakses pencetak jaringan secara langsung,
atau ketika Anda menggunakan jenis server cetak lain
misalnya ketika mencetak melalui server Windows (R) atau Samba
atau saat mencetak melalui server Unix tradisional.<br>'Windows' adalah merek dagang terdaftar
Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara lainnya.</p>
<p>
<b><big>Sharing Print Queues and Publish Them Via Network</big></b><br>
Usually CUPS (Common Unix Printing System) should be set up to use
its so called 'Browsing' mode to make printers available via network.<br>
In this case CUPS servers publish their local print queues via network
and accordingly on CUPS client systems the CUPS daemon process (cupsd) must run
which is listening for incoming information about published printers.<br>
CUPS Browsing information is received via UDP port 631.
</p>
<p>
<b><big>Berbagi Antrean Cetak dan Mempublikasikannya Melalui Jaringan</big></b><br>Biasanya CUPS (Common Unix Printing System) harus diatur untuk digunakan
yang disebut mode 'Browsing' untuk membuat pencetak tersedia melalui jaringan.<br>Dalam hal ini server CUPS mempublikasikan antrean cetak lokal mereka melalui jaringan
dan karenanya pada sistem klien CUPS proses daemon CUPS (cupsd) harus berjalan
yang mendengarkan informasi masuk tentang pencetak yang dipublikasikan.<br>Informasi CUPS Browsing diterima melalui port UDP 631.</p>
<p>
First of all CUPS client systems must be allowed to access the CUPS server.
Then specify whether or not printers should be published to the clients.<br>
In a local network the usual way to set up CUPS Browsing is
to allow remote access for all hosts in the local network
and to publish printers to all those hosts.<br>
It is not required to publish printers in any case.<br>
If you have only one single CUPS server, there is no need to use CUPS Browsing.
Instead it is simpler to specify the CUPS server on the client systems
(via 'Printing Via Network') so that the clients access the server directly.
</p>
<p>Pertama-tama sistem klien CUPS harus diizinkan untuk mengakses server CUPS.
Kemudian tentukan apakah printer harus dipublikasikan ke klien atau tidak.<br>Dalam jaringan lokal cara yang biasa untuk mengatur CUPS Browsing adalah
untuk memperbolehkan akses jarak jauh untuk semua host di jaringan lokal
dan untuk mempublikasikan pencetak ke semua host tersebut.<br>Tidak diperlukan untuk mempublikasikan pencetak dalam hal apapun.<br>Jika Anda hanya memiliki satu server CUPS tunggal, tidak perlu menggunakan CUPS Browsing.
Sebaliknya lebih mudah untuk menentukan server CUPS pada sistem klien
(melalui 'Printing Via Network') sehingga klien mengakses server secara langsung.</p>
<p>
There are various ways which can coexist how to specify
which remote hosts are allowed to access the CUPS server.<br>
Allow remote access for computers within the local network
will allow access from all hosts in the local network.
A remote host is in the local network when it has an IP address
that belongs to the same network as the CUPS server
and when the network connection of the host
uses a non-PPP interface on the CUPS server
(an interface whose IFF_POINTOPOINT flag is not set).<br>
Alternatively or additionally an explicite list of network interfaces
from which remote access is allowed can be specified.<br>
Alternatively or additionally an explicite list of
allowed IP addresses and/or networks can be specified.
</p>
<p>Ada berbagai cara yang dapat hidup berdampingan cara menentukan
host jarak jauh mana yang diizinkan untuk mengakses server CUPS.<br>Perbolehkan akses jarak jauh untuk komputer di dalam jaringan lokal
akan mengizinkan akses dari semua host di jaringan lokal.
Host jarak jauh berada di jaringan lokal ketika memiliki alamat IP
yang termasuk dalam jaringan yang sama dengan server CUPS
dan ketika koneksi jaringan host
menggunakan antarmuka non-PPP pada server CUPS
(antarmuka yang IFF_POINTOPOINT benderanya belum disetel).<br>Atau juga daftar eksplisit antarmuka jaringan
dari mana akses jarak jauh diperbolehkan dapat ditentukan.<br>Atau juga daftar eksplisit
alamat IP dan/atau jaringan yang diperbolehkan dapat ditentukan.</p>
<p>
Regarding firewall:<br>
A firewall is used to protect running server processes
(in this case the CUPS server process 'cupsd')
on your host against unwanted access via network.<br>
Printing via network happens in a trusted internal network
(nobody lets arbitrary users from whatever external network
print on his printer) and usually the users need
physical printer access to get their paper output.<br>
By default the SuSEfirewall lets any network traffic pass
via a network interface which belongs to the 'internal zone'
because this zone is trusted by default.<br>
It does not make sense to do printing in a trusted internal network
with a network interface which belongs to the untrusted 'external zone'
(the latter is the default setting for network interfaces to be safe).
Do not disable firewall protection for CUPS
(i.e. for IPP which uses TCP port 631 and UDP port 631)
for the untrusted 'external zone'.<br>
To make printers accessible in a trusted internal network
and be protected by the firewall against unwanted access
from any external network (in particular from the Internet),
assign the network interface which belongs to the internal network
to the internal zone of the firewall.
Use the YaST Firewall setup module to do this fundamental setup
to gain security plus usefulness in your network and
sharing printers in a trusted internal network
will work without any further firewall setup.<br>
For details see the openSUSE support database
article 'CUPS and SANE Firewall settings' at<br>
http://en.opensuse.org/SDB:CUPS_and_SANE_Firewall_settings
</p>
<p>Mengenai firewall:<br>Tembok api digunakan untuk melindungi proses server yang sedang berjalan
(dalam hal ini proses server CUPS 'cupsd')
host Anda terhadap akses yang tidak diinginkan melalui jaringan.<br>Pencetakan melalui jaringan terjadi di jaringan internal tepercaya
(tidak ada yang membiarkan pengguna sewenang-wenang dari jaringan eksternal apa pun
cetak pada printernya) dan biasanya pengguna membutuhkan
akses printer fisik untuk mendapatkan output kertas mereka.<br>Secara default SuSEfirewall memungkinkan lalu lintas jaringan apa pun lewat
melalui antarmuka jaringan yang termasuk dalam 'zona internal'
karena zona ini dipercaya secara asali.<br>Tidak masuk akal untuk melakukan pencetakan dalam jaringan internal tepercaya
dengan antarmuka jaringan yang termasuk dalam 'zona eksternal' yang tidak tepercaya
(yang terakhir adalah pengaturan default agar antarmuka jaringan aman).
Jangan nonaktifkan perlindungan firewall untuk CUPS
(yaitu untuk IPP yang menggunakan port TCP 631 dan port UDP 631)
untuk 'zona eksternal' yang tidak tepercaya.<br>Agar pencetak bisa diakses dalam jaringan internal terpercaya
dan dilindungi oleh firewall terhadap akses yang tidak diinginkan
dari jaringan eksternal apa pun (khususnya dari Internet),
tetapkan antarmuka jaringan milik jaringan internal
ke zona internal firewall.
Gunakan modul penyetelan YaST Firewall untuk melakukan penyiapan mendasar ini
untuk mendapatkan keamanan ditambah kegunaan dalam jaringan Anda dan
berbagi pencetak dalam jaringan internal tepercaya
akan bekerja tanpa pengaturan firewall lebih lanjut.<br>Untuk detailnya lihat database dukungan openSUSE
artikel 'CUPS and SANE Firewall settings' di<br>http://en.opensuse.org/SDB:CUPS_and_SANE_Firewall_settings</p>
<p>
<b><big>CUPS Operation Policy</big></b><br>
Operation policies are the rules used for each operation in CUPS.
Such operations are for example 'print something', 'cancel a printout',
'configure a printer', 'modify or remove a printer configuration',
and 'enable or disable printing'.
</p>
<p>
<b><big>Kebijakan Operasi CUPS</big></b><br>Kebijakan operasi adalah aturan yang digunakan untuk setiap operasi di CUPS.
Operasi semacam itu misalnya 'mencetak sesuatu', 'batalkan hasil cetak',
'mengonfigurasi pencetak', 'mengubah atau menghapus konfigurasi pencetak',
dan 'aktifkan atau nonaktifkan pencetakan'.</p>
<p>
<b><big>CUPS Error Policy</big></b><br>
The error policy defines the default policy that is used when
CUPS fails to send a print job to the printer device.<br>
Depending on the particular way how the printer is connected
(for example 'usb', 'socket', 'lpd', or 'ipp'),
and depending on the actual kind of failure,
the CUPS backend which actually sends the data to the printer
can overwrite the default error policy
and enforce another error policy (see <tt>man backend</tt>).
For example it can stop any further printing attempt
even when the default error policy is to retry the job.
This could happen when any attempt to establish
the communication with the printer is useless
so that it does no make sense to retry the job.
<br>
The following error policies exist:<br>
Stop the printer and keep the job for future printing.<br>
Re-send the job from the beginning after waiting some time (30 seconds by default).<br>
Abort and delete the job and proceed with the next job.
</p>
<p>
<b><big>Kebijakan Kesalahan CUPS</big></b><br>Kebijakan kesalahan menentukan kebijakan default yang digunakan ketika
CUPS gagal mengirim tugas cetak ke perangkat pencetak.<br>Tergantung pada cara tertentu bagaimana pencetak terhubung
(misalnya 'usb', 'soket', 'lpd', atau 'ipp'),
dan tergantung pada jenis kegagalan yang sebenarnya,
backend CUPS yang benar-benar mengirim data ke printer
dapat menimpa kebijakan kesalahan default
dan memberlakukan kebijakan kesalahan lain (lihat <tt>man backend</tt>).
Misalnya dapat menghentikan upaya pencetakan lebih lanjut
bahkan ketika kebijakan kesalahan default adalah mencoba kembali pekerjaan.
Ini bisa terjadi ketika setiap upaya untuk menetapkan
komunikasi dengan pencetak tidak berguna
sehingga tidak masuk akal untuk mencoba kembali pekerjaan.<br>Kebijakan kesalahan berikut ini ada:<br>Hentikan pencetak dan pertahankan pekerjaan untuk pencetakan di masa mendatang.<br>Kirim kembali pekerjaan dari awal setelah menunggu beberapa waktu (30 detik secara default).<br>Batalkan dan hapus pekerjaan dan lanjutkan dengan pekerjaan berikutnya.</p>

Loading…

User avatar cho2

Translation uploaded

  1. yast-printer
  2. master
  3. Indonesian
<p>
<b><big>Printer Device URI</big></b><br>
A connection is specified as so called <b>device URI</b>.<br>
Its first word (the so called URI scheme) specifies the kind of data-transfer,
for example 'usb', 'socket', 'lpd', or 'ipp'.<br>
After the scheme there are more or less additional components
which specify the details for this kind of data-transfer.<br>
Space characters are not allowed in an URI.
Therefore a space character in a value of an URI component
is encoded as '%20' (20 is the hexadecimal value of the space character).<br>
The components of an URI are separated by special reserved characters like
colon ':', slash '/', question mark '?', ampersand '&amp;', or equals sign '='.<br>
Finally there could be optional parameters (separated by a question mark '?')
of the form 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3' so that
a full device URI could be for example:<br>
ipp://server.domain:631/printers/queuename?waitjob=false&amp;waitprinter=false<br>
Some examples:<br>
A USB printer model 'Fun Printer 1000+' made by 'ACME'
with serial number 'A1B2C3' may have a device URI like:<br>
usb://ACME/Fun%20Printer%201000%2B?serial=A1B2C3<br>
A network printer with IP 192.168.100.1 which is accessible
via port 9100 may have a device URI like:<br>
socket://192.168.100.1:9100<br>
A network printer with IP 192.168.100.2 which is accessible
via LPD protocol with a remote LPD queue name 'LPT1'
may have a device URI like:<br>
lpd://192.168.100.2/LPT1
</p>
<p>
<b><big>URI Peranti Pencetak</big></b><br>Koneksi ditentukan sebagai disebut <b>URI perangkat.</b><br>Kata pertamanya (yang disebut skema URI) menentukan jenis transfer data,
misalnya 'usb', 'soket', 'lpd', atau 'ipp'.<br>Setelah skema ada lebih atau kurang komponen tambahan
yang menentukan detail untuk transfer data semacam ini.<br>Karakter spasi tidak diperbolehkan dalam URI.
Oleh karena itu karakter spasi dalam nilai komponen URI
dikodekan sebagai '%20' (20 adalah nilai heksadesimal dari karakter spasi).<br>Komponen URI dipisahkan oleh karakter khusus yang dipesan seperti
colon ':', slash '/', tanda tanya '?', ampersand '&amp;', atau tanda sama dengan '='.<br>Akhirnya mungkin ada parameter opsional (dipisahkan oleh tanda tanya '?')
formulir 'option1=value1&amp;option2=value2&amp;option3=value3' sehingga
URI perangkat lengkap dapat misalnya:<br>ipp://server.domain:631/printers/queuename?waitjob=false&amp;waitprinter=false<br>Beberapa contoh:<br>Model printer USB 'Fun Printer 1000+' yang dibuat oleh 'ACME'
dengan nomor seri 'A1B2C3' mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>usb://ACME/Fun %20Printer% 201000%2B?serial=A1B2C3<br>Printer jaringan dengan IP 192.168.100.1 yang dapat diakses
melalui port 9100 mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>socket://192.168.100.1:9100<br>Printer jaringan dengan IP 192.168.100.2 yang dapat diakses
melalui protokol LPD dengan nama antrean LPD jarak jauh 'LPT1'
mungkin memiliki URI perangkat seperti:<br>lpd://192.168.100.2/LPT1</p>
3 years ago
Browse all string changes

Things to check

C format

The following format strings are missing: %201000%
The following format strings are extra: % 201000%

Reset

Mismatching line breaks

Number of new lines in translation does not match source

Reset

Has been translated

This string has been translated in the past

Reset

Glossary

English Indonesian
No related strings found in the glossary.

String information

Source string description
ConnectionWizardDialog help 2/7:
Flags
c-format
Source string location
src/include/printer/helps.rb:449
String age
7 years ago
Last updated
2 weeks ago
Source string age
7 years ago
Translation file
po/printer/id.po, string 251